puisi part 2



 Judul : Ibu Pertimbangkanlah Aku
Oleh :Ghina Fairuz ‘ghinfai’

Detiku, kekakuan diantara kami
Aku dan dia kakakku
Kami dibesarkan hanya dalam satu tahun jarak tak begitu jauh
Seharusnya kami memahami satu sama lain

Aku, detikku dan kekacauanku
Seorang ibu membangun untuk keharmonisan keluarganya
Tapi, ibu mana dia
Yang membuat aku selalu iri pada kakakku

Kakak lelakiku
Yang selalu ibu bela
Berikan semua keinginannya

Ibu kau tahu tak akan ada aku dirumah hingga pukul 11 malam
Ibu aku berjalan menuntut ilmu dipagi hari
Dan malamnya berdagang untuk memenuhi sakuku sendiri

Ibu dia anak lelakimu
Tapi aku yang berjuang disini

Ibu pertimbangkanlah aku
Karena akupun butuh sedikit harapanmu
Akupun bukan bermaksud menyakitimu
Dengan sedikit pendapatanku

Tapi ibu tak pernah niatku menyakitimu
Ibu pertimbangkanlah aku
Seharusnya anak lelakimulah yang begini

Ibu pertimbangkan lah aku
Kesakitanku karena kau bedakan

Ibu tak kuharapkan lagi pertimbanganmu
Maka jangan katakan aku melawanmu
Karena disaat aku menurutimu
Engkau tak pernah memberi pertimbanganmu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

sensitif = cewek = kurus = ceking = gendut = subur = tomboy = Lebay

KUIS PSIKOLOGI “MENILAI TINGKAT KESABARAN ANDA”.

when I was a child