sedikit humor 2
Jangan besar-besar dong
Para santri di suatu pondok pesantren masing-masing memelihara beberapa ekor ayam. Suatu hari pak Ustadz ingin mengetahui bagaimana reaksi salah seorang santrinya bila satu ayamnya dicuri. Maka suatu malam ayam peliharaan si Muhaemin diambil diam-diam, dipotong, kemudian dagingnya dibagi-bagikan kepada semua santri.
Esok harinya, Muhaemin melapor kepada gurunya. “Pak Ustadz, tadi malam ayam peliharaanku dicuri orang.”
Pak Ustadz menjawab, “Sudahlah, jangan bersedih. Ayammu itu kan pada hakikatnya milik Allah yang dititipkan kepadamu.”
Muhaemin mengangguk-angguk kemudian ngeloyor pergi sambil garuk-garuk kepala. Dia berniat memberikan pembalasan kepada ustadznya itu.
Pada keesokan harinya, dia mencuri kambing milik pak Ustadz, dipotong,
disate, kemudian dibagi-bagikan kepada semua penghuni pondok pesantren. Malam itu terjadi pesta makan sate yang begitu meriah.
Esok pagi, pak Ustadz marah bukan kepalang melihat kambing miliknya
dicuri orang. Dikumpulkannyalah semua santrinya sambil menghardik,
“Hayo mengaku, siapa yang mencuri kambing saya kemarin?”. Semua
santri diam ketakutan. Tak lama kemudian Muhaemin bertanya, “Pak Ustadz, bukankah kambing yang hilang itu pada hakikatnya adalah milik Allah?”
Pak Ustadz menjawab, “Punya Allah sih punya Allah … tapi jangan yang besar-besar dong!”
Anjing buluk
di suatu desa konon terdapat kolam yang ajaib , yang konon bisa merubah muka dan tubuh orang suatu hari ada seorang wanita tua yang datang kesana , di depan kolam itu dia bertemu bapak-bapak seumurannya. si ibu berkata ” pa apa bener nih kolam ajaib yang bisa ngerubah muka orang “.
ga tau atuh neng , gosip eta mah neng , coba aja neng kata si bapa . tiba- tiba si ibu teriak saya ingin jadi bella safira , jebur si ibu nyemplung , pas keluar “ajaib si ibu berubah mukanya.
si bapak itu kaget setengah mati “wah kok bisa ngerubah saya juga ingin ”
kata si bapa . lalu si bapak itupun nyemplung ke kolam dgn berteriak ingin
jadi jeremi thomas , akhirnya wajah si bapak itu pun berubah. Ternyata disitu ada pemuda yang melihatnya ia pun ingin merubah mukanya , lalu ia bertanya kepada si bapak itu bagaimana caranya setelah di beritahu ia langsung mempraktekkannya . ia mengambil ancang -ancang . dengan
sekuat tenaga ia berlari , menuju kolam “saya ingin jadi… ” tiba -tiba ia
tersandung batu dan mengumpat “anjing buluk” , jeburrrr…
Sama-sama goblog
Suatu hari ada dua orang kaya lagi duduk di cafe, sambil ngegosipin sopirnya. Orang kaya I : ” Heyy, elo tau nggak, sopir gue ini blo’onnya setengah mampus ! Elo nggak percaya ? nih liat.”
Terus dia panggil sopirnya si Ah Beng ” Ah Beng, ini 10 dollars, pergi ke toko mobil, dan beliin gue Mercedez.” Ah Beng pun menjawab dengan sopan,
” Yes Sir !! Righ A way !!” Terus langsung cabut ke toko mobil. Orang kaya I itu terus bilang ke temannya,
” Liatkan ? Apa gue bilang….dia bener-bener blo’on..”
Orang kaya II : ” Haha….itu sich belon apa-apa, elo mau liat apa yang namanya stupid ? Nih gue tunjukin apa yang namanya Stupid.” Terus orang kaya II manggil sopirnya Si Ali. ” Ali, pergi ke rumah gue, pulang, liatin
apa gue ada di rumah atau nggak ?” Ali: ” Yes Sir !! Right A Way !!” dan dia langsung cabut ke rumah tuannya.
Orang kaya II terus bilang ke temannya tadi, ” Liat kan apa gue bilang ? dia nggak punya otak buat mikir, bahwa gue kan nggak mungkin bisa berada di
2 tempat sekaligus. Nggak berapa lama, kedua sopir itu ketemu di jalan,
Ah Beng : ” Ehh you know, my boss is very stupid laaaahhh. Dia kasih gue 10 dollars dan nyuruh gue beli mercedez di toko mobil, mana mungkin ?? Elo kan tahu sekarang kan hari minggu laaahh.Semua toko yach tutup!!”
Ali : ” Elo kira boss elo stupid ha ? boss gue lebih stupid lagi !! Masa dia nyuruh gue balik ngeliatin, apakah dia ada di rumah…..Padahal dia kan bisa ngecek sendiri pake handphonenya ke rumah !!”
Seorang pemuda dan Hitler
Pada suatu hari,di jerman, Hitler pergi ke sebuah bioskop.dia hendak menonton pemutaran film perjuangan Nazi ,yamg tentunya,mengisahkan tentang Hitler itu sendiri,sesuai dengan praturan pada saat itu.
Dengan menyamar sebagai pemuda miskin ia ,masuk dan duduk di bagian depan…ketika acara hendak dimulai ,seperti biasa pengunjung berdiri dan memberi hormat. Saking terharunya melihat kesetiaan rakyatnya tanpa sadar ia menangis,tetapi seorang pemuda yang berdiri disampingnya menegurnya ..
Pemuda itu berkata, “hei kenapa kamu tidak berdiri? Saya mengerti perasaan kamu terhadap ‘bajingan’ itu,tapi apa daya.kita di kelilingi oleh para penembak gelapnya …..”
Nyontek
Suatu hari orangtua amin dipanggil kepala sekolah
kepsek: “anak bapak telah menyontek amir.”
ortu : “anak saya tidak pernah menyontek kalau menyontek buktinya apa?”
kepsek: “ini soal no 1 siapa pahlawan dari aceh?amir menjawab cut nyak dien amin juga menjawab sama.”
ortu : “itu kan suatu kebetulan.”
kepsek: “tapi soal no 2 siapa yg membunuh ken arok? amir menjawab gue nggak tau dan amin juga menjawab apalagi gue, nggak tau.”
ortu : “???????”
Kasihilah sesama manusia
Suatu hari sinenek yang kaget mangganya di curi sama beberapa anak kecil yang nakal,dan si nenek langsung pasang papan yang tulisannya “dilarang mencuri mangga disini”,keesokan harinya bberapa orang anak kecil itu mencabut papan tersebut dan mengganti tulisan yang ada dipapan tersebut dengan dalam kitab suci mengatakan “kasihanilah sesama manusia”. Dan sinenek merasa tulisan yang ada di papan tersebut ada betulnya dan langsung aja si nenek mengganti tulisan tersebut dengan “bisa di ambil tapi dikit-dikit ya”.
Lupa bawa kacamata
Suatu hari seorang presiden sebuah negara berkembang pergi melihat pameran lukisan-lukisan. Karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak satu ajudannya ut menuntunnya.
Presiden : “Wah, lukisan ini bagus. Gambar ikannya bener-bener hidup.”
Ajudan: “Shttt… Jangan keras-keras Pak. Itu gambar buaya.”
Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain.
Presiden: “Gambar Gajah ini benar- benar gagah.”
Ajudan: “Shttt… Ojo keras-keras Pak. Itu gambar banteng.”
Presiden itu kemudian menahan diri memberi komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran dia berseru:
“Wah, sing iki apik tenan. Lukisan Gorila nya begitu nyata anatominya.”
Ajudannya langsung tertegun dan berkata:
“Pssttt…. Jangan keras-keras Pak. Itu cermin !
Masalah dengan pelupa
Si Samsul memang sangat pelupa. Menyadari kekurangannya dia konsultasi dengan temannya.
Joko : Kamu sudah usaha apa?
Samsul : Saya sudah beli buku mengenai Program kilat meningkatkan daya ingat yang disusun oleh seorang profesor terkenal.
Joko : Hasilnya?
Samsul : Sama saja
Joko : Teorinya gagal?
Samsul : Bukan begitu…Saya lupa dimana meletakkan buku itu….
Kamu tidak bodoh kok
Seorang anak yang agak bodoh sedang bercerita tentang kejadian di sekolah kepada ibunya.
Anak : ” Bu, tadi sewaktu pulang dari sekolah teman-teman mengejekku,
mereka bilang aku ini bodoh !”
Ibu : ” Itu tidak benar ! Kamu tidak bodoh kok. Kalau kamu rajin belajar
pasti kamu lebih pintar dari mereka !”
Anak : ” Tapi mereka bilang aku ini bodoh seperti ayahku!! Mirip kerbau !!!”
Ibu : ” Hus !!, Jangan bilang begitu nanti dia marah !”
Anak : ” Lho, memangnya kerbau bisa marah ??!!”
Minum air suci
Empat orang biarawan diijinkan untuk pergi bermalam minggu oleh Pastur, namun harus melaporkan hal apa saja yang telah mereka lakukan. Keesokannya ….
Biarawan I : Pastur semalam saya telah berdosa karena menonton film, yang tidak sepantasnya di tonton
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci !
Biarawan IV , yang berada urutan paling belakang tersenyum kecil.
Biarawan II : Pastur, semalam saya berdosa karena saya tidak hati-hati mengendarai motor shg menabrak seekor anjing dan membunuhnya !
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci !
Biarawan IV, kembali tersenyum, diikuti dengan tertawa “he..he..he…”
Biarawan III : Pastur semalam saya berdosa karena, tidak sengaja melihat tetangga saya sedang mandi
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci !
Biarawan IV tidak tahan lagi tertawa makin keras “Hua…ha…ha….”
Pastur : Mengapa kamu tertawa seperti itu, Apa yg kamu lakukan semalam ?
Biarawan IV : ” Saya buang air kecil di tempat air suci, pastur ! “
Para santri di suatu pondok pesantren masing-masing memelihara beberapa ekor ayam. Suatu hari pak Ustadz ingin mengetahui bagaimana reaksi salah seorang santrinya bila satu ayamnya dicuri. Maka suatu malam ayam peliharaan si Muhaemin diambil diam-diam, dipotong, kemudian dagingnya dibagi-bagikan kepada semua santri.
Esok harinya, Muhaemin melapor kepada gurunya. “Pak Ustadz, tadi malam ayam peliharaanku dicuri orang.”
Pak Ustadz menjawab, “Sudahlah, jangan bersedih. Ayammu itu kan pada hakikatnya milik Allah yang dititipkan kepadamu.”
Muhaemin mengangguk-angguk kemudian ngeloyor pergi sambil garuk-garuk kepala. Dia berniat memberikan pembalasan kepada ustadznya itu.
Pada keesokan harinya, dia mencuri kambing milik pak Ustadz, dipotong,
disate, kemudian dibagi-bagikan kepada semua penghuni pondok pesantren. Malam itu terjadi pesta makan sate yang begitu meriah.
Esok pagi, pak Ustadz marah bukan kepalang melihat kambing miliknya
dicuri orang. Dikumpulkannyalah semua santrinya sambil menghardik,
“Hayo mengaku, siapa yang mencuri kambing saya kemarin?”. Semua
santri diam ketakutan. Tak lama kemudian Muhaemin bertanya, “Pak Ustadz, bukankah kambing yang hilang itu pada hakikatnya adalah milik Allah?”
Pak Ustadz menjawab, “Punya Allah sih punya Allah … tapi jangan yang besar-besar dong!”
Anjing buluk
di suatu desa konon terdapat kolam yang ajaib , yang konon bisa merubah muka dan tubuh orang suatu hari ada seorang wanita tua yang datang kesana , di depan kolam itu dia bertemu bapak-bapak seumurannya. si ibu berkata ” pa apa bener nih kolam ajaib yang bisa ngerubah muka orang “.
ga tau atuh neng , gosip eta mah neng , coba aja neng kata si bapa . tiba- tiba si ibu teriak saya ingin jadi bella safira , jebur si ibu nyemplung , pas keluar “ajaib si ibu berubah mukanya.
si bapak itu kaget setengah mati “wah kok bisa ngerubah saya juga ingin ”
kata si bapa . lalu si bapak itupun nyemplung ke kolam dgn berteriak ingin
jadi jeremi thomas , akhirnya wajah si bapak itu pun berubah. Ternyata disitu ada pemuda yang melihatnya ia pun ingin merubah mukanya , lalu ia bertanya kepada si bapak itu bagaimana caranya setelah di beritahu ia langsung mempraktekkannya . ia mengambil ancang -ancang . dengan
sekuat tenaga ia berlari , menuju kolam “saya ingin jadi… ” tiba -tiba ia
tersandung batu dan mengumpat “anjing buluk” , jeburrrr…
Sama-sama goblog
Suatu hari ada dua orang kaya lagi duduk di cafe, sambil ngegosipin sopirnya. Orang kaya I : ” Heyy, elo tau nggak, sopir gue ini blo’onnya setengah mampus ! Elo nggak percaya ? nih liat.”
Terus dia panggil sopirnya si Ah Beng ” Ah Beng, ini 10 dollars, pergi ke toko mobil, dan beliin gue Mercedez.” Ah Beng pun menjawab dengan sopan,
” Yes Sir !! Righ A way !!” Terus langsung cabut ke toko mobil. Orang kaya I itu terus bilang ke temannya,
” Liatkan ? Apa gue bilang….dia bener-bener blo’on..”
Orang kaya II : ” Haha….itu sich belon apa-apa, elo mau liat apa yang namanya stupid ? Nih gue tunjukin apa yang namanya Stupid.” Terus orang kaya II manggil sopirnya Si Ali. ” Ali, pergi ke rumah gue, pulang, liatin
apa gue ada di rumah atau nggak ?” Ali: ” Yes Sir !! Right A Way !!” dan dia langsung cabut ke rumah tuannya.
Orang kaya II terus bilang ke temannya tadi, ” Liat kan apa gue bilang ? dia nggak punya otak buat mikir, bahwa gue kan nggak mungkin bisa berada di
2 tempat sekaligus. Nggak berapa lama, kedua sopir itu ketemu di jalan,
Ah Beng : ” Ehh you know, my boss is very stupid laaaahhh. Dia kasih gue 10 dollars dan nyuruh gue beli mercedez di toko mobil, mana mungkin ?? Elo kan tahu sekarang kan hari minggu laaahh.Semua toko yach tutup!!”
Ali : ” Elo kira boss elo stupid ha ? boss gue lebih stupid lagi !! Masa dia nyuruh gue balik ngeliatin, apakah dia ada di rumah…..Padahal dia kan bisa ngecek sendiri pake handphonenya ke rumah !!”
Seorang pemuda dan Hitler
Pada suatu hari,di jerman, Hitler pergi ke sebuah bioskop.dia hendak menonton pemutaran film perjuangan Nazi ,yamg tentunya,mengisahkan tentang Hitler itu sendiri,sesuai dengan praturan pada saat itu.
Dengan menyamar sebagai pemuda miskin ia ,masuk dan duduk di bagian depan…ketika acara hendak dimulai ,seperti biasa pengunjung berdiri dan memberi hormat. Saking terharunya melihat kesetiaan rakyatnya tanpa sadar ia menangis,tetapi seorang pemuda yang berdiri disampingnya menegurnya ..
Pemuda itu berkata, “hei kenapa kamu tidak berdiri? Saya mengerti perasaan kamu terhadap ‘bajingan’ itu,tapi apa daya.kita di kelilingi oleh para penembak gelapnya …..”
Nyontek
Suatu hari orangtua amin dipanggil kepala sekolah
kepsek: “anak bapak telah menyontek amir.”
ortu : “anak saya tidak pernah menyontek kalau menyontek buktinya apa?”
kepsek: “ini soal no 1 siapa pahlawan dari aceh?amir menjawab cut nyak dien amin juga menjawab sama.”
ortu : “itu kan suatu kebetulan.”
kepsek: “tapi soal no 2 siapa yg membunuh ken arok? amir menjawab gue nggak tau dan amin juga menjawab apalagi gue, nggak tau.”
ortu : “???????”
Kasihilah sesama manusia
Suatu hari sinenek yang kaget mangganya di curi sama beberapa anak kecil yang nakal,dan si nenek langsung pasang papan yang tulisannya “dilarang mencuri mangga disini”,keesokan harinya bberapa orang anak kecil itu mencabut papan tersebut dan mengganti tulisan yang ada dipapan tersebut dengan dalam kitab suci mengatakan “kasihanilah sesama manusia”. Dan sinenek merasa tulisan yang ada di papan tersebut ada betulnya dan langsung aja si nenek mengganti tulisan tersebut dengan “bisa di ambil tapi dikit-dikit ya”.
Lupa bawa kacamata
Suatu hari seorang presiden sebuah negara berkembang pergi melihat pameran lukisan-lukisan. Karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak satu ajudannya ut menuntunnya.
Presiden : “Wah, lukisan ini bagus. Gambar ikannya bener-bener hidup.”
Ajudan: “Shttt… Jangan keras-keras Pak. Itu gambar buaya.”
Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain.
Presiden: “Gambar Gajah ini benar- benar gagah.”
Ajudan: “Shttt… Ojo keras-keras Pak. Itu gambar banteng.”
Presiden itu kemudian menahan diri memberi komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran dia berseru:
“Wah, sing iki apik tenan. Lukisan Gorila nya begitu nyata anatominya.”
Ajudannya langsung tertegun dan berkata:
“Pssttt…. Jangan keras-keras Pak. Itu cermin !
Masalah dengan pelupa
Si Samsul memang sangat pelupa. Menyadari kekurangannya dia konsultasi dengan temannya.
Joko : Kamu sudah usaha apa?
Samsul : Saya sudah beli buku mengenai Program kilat meningkatkan daya ingat yang disusun oleh seorang profesor terkenal.
Joko : Hasilnya?
Samsul : Sama saja
Joko : Teorinya gagal?
Samsul : Bukan begitu…Saya lupa dimana meletakkan buku itu….
Kamu tidak bodoh kok
Seorang anak yang agak bodoh sedang bercerita tentang kejadian di sekolah kepada ibunya.
Anak : ” Bu, tadi sewaktu pulang dari sekolah teman-teman mengejekku,
mereka bilang aku ini bodoh !”
Ibu : ” Itu tidak benar ! Kamu tidak bodoh kok. Kalau kamu rajin belajar
pasti kamu lebih pintar dari mereka !”
Anak : ” Tapi mereka bilang aku ini bodoh seperti ayahku!! Mirip kerbau !!!”
Ibu : ” Hus !!, Jangan bilang begitu nanti dia marah !”
Anak : ” Lho, memangnya kerbau bisa marah ??!!”
Minum air suci
Empat orang biarawan diijinkan untuk pergi bermalam minggu oleh Pastur, namun harus melaporkan hal apa saja yang telah mereka lakukan. Keesokannya ….
Biarawan I : Pastur semalam saya telah berdosa karena menonton film, yang tidak sepantasnya di tonton
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci !
Biarawan IV , yang berada urutan paling belakang tersenyum kecil.
Biarawan II : Pastur, semalam saya berdosa karena saya tidak hati-hati mengendarai motor shg menabrak seekor anjing dan membunuhnya !
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci !
Biarawan IV, kembali tersenyum, diikuti dengan tertawa “he..he..he…”
Biarawan III : Pastur semalam saya berdosa karena, tidak sengaja melihat tetangga saya sedang mandi
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci !
Biarawan IV tidak tahan lagi tertawa makin keras “Hua…ha…ha….”
Pastur : Mengapa kamu tertawa seperti itu, Apa yg kamu lakukan semalam ?
Biarawan IV : ” Saya buang air kecil di tempat air suci, pastur ! “
Komentar
Posting Komentar